Nov 15, 2015

Rahasia Kamar Tersembunyi

3



REVIEW RAHASIA KAMAR TERSEMBUNYI

Judul: Rahasia Kamar Tersembunyi
Penulis: Audi
Penerbit: Grasindo
Cetakan: I, September 2015
Tebal: 83 halaman
ISBN: 978-602-375-174-7
Bisa dibeli di: Bukupedia.com

Blurb:

Gosip tentang adanya kamar tersembunyi beredar di Asrama Bianglala. Katanya, kamar itu tempat menghukum anak-anak asrama yang nakal. Katanya lagi, di kamar itu pernah ada anak yang meninggal gara-gara lupa dikasih makan. Anak itu menjadi hantu dan menuntut pembalasan.

Nesha tidak tahu siapa yang pertama kali menyebarkan cerita menakutkan tu. Akhirnya, Nesha, Monica, Junita, Jessy, Nita, dan Ira, bertekad menyelidiki kebenaran cerita itu. Bukannya menemukan kebenaran, mereka malah harus mengalami berbagai kejadian menakutkan.

Benarkah ada mayat anak asrama di kamar itu?

Siapa yang menemukan kamar tersembunyi untuk pertama kali?

Apakah Nesha masih bisa berteman dengan teman-temannya itu?

Review:

Meski tahu telah melanggar peraturan asrama, Nesha nekat belajar di ruang belajar pada malam hari. Saat itulah, ia mendengar suara aneh—suara langkah kaki yang mengendap-endap dan suara langkah kaki yang diseret. Ketika mencoba mencari tahu dari mana gerangan suara tersebut, Nesha tak menemukan apapun. Sebagai gantinya, ia malah menemukan kelima temannya—Jessy, Monica, Nita, Ira, dan Junita—yang juga mempunyai niat yang sama, yaitu belajar di ruang belajar.

Semenjak peristiwa mencekam pada malam itu, muncullah desas-desus mengerikan mengenai kamar tersembunyi di Asrama Bianglala. Kabarnya, kamar itu digunakan untuk menyekap anak nakal. Malah katanya ada anak yang meninggal gara-gara tidak dikasih makan di kamar itu.

Gosip mengenai kamar tersembunyi itu membuat Nesha jadi paranoid. Ia makin tak betah tinggal di asrama. Ia pun meminta pada Mamanya agar selekasnya bisa keluar dari Asrama Bianglala. Ia berjanji akan menjadi anak baik dan meningkatkan nilainya menjadi sepuluh besar.

Perubahan sikap Nesha disadari teman-teman dan para guru di asrama. Mereka senang karena mengira Nesha sudah betah di asrama. Mereka tidak tahu niat sebenarnya Nesha berubah menjadi baik, yaitu agar bisa selekasnya pindah dari asrama dan kembali ke rumahnya di Surabaya.

Nesha kini mulai akrab dengan Jessy, Monica, Nita, Ira, dan Junita. Mereka pun berniat mencari tahu siapa yang kerap berjalan melintasi koridor pada malam hari. Apa suara itu sungguh berasal dari hantu yang kabarnya meninggal di kamar tersembunyi? Atau memang dari guru pengawas yang kerap berpatroli ketika malam? Namun, kenapa tak nampak wujudnya? Jawabannya sungguh tak terduga. Terlebih ketika kenyataan yang sesungguhnya terungkap dan melibatkan salah satu teman Nesha sebagai dalang peristiwa tersebut.

***

“Rahasia Kamar Tersembunyi” merupakan kelanjutan dari buku karya Audi sebelumnya, yaitu “Asrama Berhantu”. Di buku ini Nesha dan kelima temannya mencoba menguak misteri yang ada di asrama. Kesan mencekam dan tegang akibat suara langkah kaki di malam hari dan gosip kamar tersembunyi tergambar jelas. Persahabatan Nesha dengan Jessy, Monica, Nita, Ira, dan Junita juga terlihat dari cara mereka berinteraksi.

Aku lumayan menikmati membaca petualangan Nesha cs mengungkap misteri di asrama. Ada kejutan yang disiapkan penulis di akhir cerita, disertai penjelasannya yang masuk akal. Sayangnya, ada satu hal yang masih belum diceritakan, yaitu mengenai rencana Nesha yang ingin keluar dari asrama. Apa pada akhirnya Nesha jadi keluar dari asrama? Sementara dia mulai betah dan mendapat teman-teman baru?

Meski ada satu hal yang mengganjal, buku ini lumayan menghibur. Apalagi dengan jumlah halamannya yang sedikit, tidak membutuhkan waktu banyak untuk membacanya. Buku ini bisa dibaca dengan sekali duduk saja.

Aku memberi rating: 3/5 untuk buku ini :)

3 comments: