Jun 15, 2015

Kokeshi

0


REVIEW KOKESHI

Judul: Kokeshi
Penulis: Vina Sri
Penerbit: Metamind, Creative Imprint of Tiga Serangkai
Cetakan: I, April 2015
Tebal: 298 halaman
ISBN: 978-602-72097-6-3

Blurb:

Ira bunuh diri? Mustahil! Sebagai saudara kembarnya, Dina yakin bahwa Ira, dengan kehidupan sempurnanya sebagai model di Negeri Sakura, tidak punya alasan untuk bunuh diri. Apalagi tak lama setelah kematian Ira, sebuah paket datang, sebuah kokeshi disertai pesan rahasia. Sejak itu, Dina merasa dibuntuti seseorang.

Tekad Dina untuk mengungkap kematian Ira mengantarkannya ke Jepang dan Sukabumi. Di kedua tempat itulah, satu per satu misteri terpecahkan. Namun, saat Dina sudah meyakini pelaku pembunuhan Ira, si tertuduh dikabarkan meninggal! Dan sekarang di pembunuh sebenarnya malah berusaha mengejar dan ingin mencelakainya!

Dina harus segera mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan saudara kembarnya itu sambil berusaha menghindar dari jebakan maut si pembunuh. Akankah Dina dapat membongkar pembunuh Ira sesungguhnya, sedangkan nyawanya sendiri pun terancam?

Review:

Akibat perceraian orang tuanya, Dina terpisah dengan Ira, saudara kembarnya. Ira ikut Mami dan menetap di Jepang. Sementara Dina ikut Papa dan tinggal di Indonesia. Selama itu, mereka tak pernah berkomunikasi. Sampai suatu ketika, Ira menghubungi dirinya dan mengajak berlibur bersama di Sukabumi. Dina tak mengacuhkan permintaan Ira tersebut. Sejak dulu ia tidak menyukai Ira, karena Mami lebih menyukainya dibanding dirinya.

Kabar meninggalnya Ira di Sukabumi seketika membuat Dina terguncang. Dina tak percaya Ira bunuh diri. Kehidupan Ira di Jepang sangat sempurna. Terlebih dengan profesinya sebagai model. Karena itulah, Dina merasa tak ada alasan bagi Ira untuk bunuh diri.

Spekulasi bermunculan di benak Dina. Terlebih semenjak kematian Ira, Dina merasa dibuntuti seseorang. Ia juga mendapat paket dari Ira—sebuah kokeshi dan pesan bertuliskan “TOLONG”. Dina berpikir ada kemungkinan Ira dibunuh oleh seseorang.

Merasa bersalah karena dulu tak mengindahkan permintaan Ira, Dina bertekad untuk menguak siapa dalang di balik pembunuhan Ira. Langkah awalnya adalah dengan pergi ke Jepang, tempat tinggal Ira. Di sana, Dina diam-diam melakukan penyelidikan, dibantu Haruna, teman Ira di agensi. Dina curiga pada Naomi, saingan Ira di agensi Sakura. Apalagi sikap Naomi padanya juga aneh. Namun, ketika Ira kembali ke tanah air, ia mendapati kabar kalau Naomi meninggal. Hal ini membuatnya shock karena Dina berpikir Naomi lah dalang di balik terbunuhnya Ira.

Sekembalinya ke Indonesia, Dina melanjutkan penyelidikan ke Sukabumi. Dina curiga pada Pak Damar, pemilik restoran yang terlihat tak menyukai kehadirannya. Dibantu Aldi dan Ilham, Dina berusaha memecahkan teka-teki dari peristiwa demi peristiwa aneh yang dialaminya. Ketika dugaannya makin mengerucut pada Pak Damar, ternyata laki-laki itu malah menyelamatkannya ketika ia diculik. Dina sungguh tak menyangka dalang di balik pembunuhan Ira adalah seseorang yang tak diduganya. Seseorang yang berkali-kali menyelamatkannya dari marabahaya.

***

Kokeshi adalah novel misteri berbalut detektif karangan Vina Sri. Membaca novel ini mengingatkan ketika membaca komik Detektif Conan atau Kindaichi di mana tokohnya berusaha menguak misteri di balik pembunuhan seseorang. Meski judulnya mengandung unsur Jepang—kokeshi berarti boneka kayu khas Jepang—namun, unsur Jepang dalam novel ini tidak terlalu mendominasi, karena pusat cerita lebih diutamakan di Indonesia.

Untuk ceritanya sendiri, tiap bab diakhiri dengan kejutan-kejutan yang membuat pembaca penasaran. Kematian beberapa tokoh tak juga menggiring untuk tertebak siapa pelakunya, malah membuat kasus makin rumit. Hal ini dikarenakan sedikitnya clue yang didapat. Rupanya penulis menyimpan penjelasannya di bab-bab akhir. Alasan kenapa Ira dibunuh, juga serangkaian peristiwa yang dialami Dina, terangkum apik di bab-bab akhir oleh penulis.

Sayangnya, kemunculan tokoh Davin di novel ini menurut saya sangat terlambat. Seharusnya sebagai tokoh yang dijadikan pengecoh, Davin dimunculkan sejak awal. Apalagi diceritakan Davin diutus Mami dari Jepang yang khawatir dengan keadaan Dina. Di bab-bab awal, Dina diperlihatkan mempunyai sifat waspada yang berlebihan pada orang baru. Misalnya seperti ketika Aldi dan Ilham ingin menawarkan bantuan. Dina menolak berkali-kali, sampai akhirnya ia mau menerima bantuan Aldi dan Ilham. Karena itulah, aneh sekali Dina percaya penjelasan Davin begitu saja, tanpa menanyakan kebenarannya pada Mami. Akan lebih menegangkan seandainya Davin dimunculkan sejak awal sebagai seseorang yang berada di samping Dina, lalu ternyata ia lah otak di balik pembunuhan Ira. Itu akan lebih membuat pembaca merasakan twist novel ini.

Sebenarnya, tak banyak typo di novel ini. Tapi, aku ingin mengoreksi penulisan Chan di beberapa bagian. Setahu saya Chan dalam bahasa Jepang ditulis dengan huruf kecil dan dicetak miring. Jadi, misalnya Ira Chan ditulis Ira-chan.

Overall, meski ada sedikit kelemahan, novel ini masih asyik untuk diikuti. Kalau menyukai cerita tentang misteri dan detektif, novel ini bisa dijadikan rekomendasi.

Aku memberi rating: 3/5 untuk novel ini.

0 comments:

Post a Comment