Jun 6, 2017

Falling into Place

0


Quotes Novel "Falling into Place"

Sulit untuk berbohong ketika kebenaran tengah sekarat di hadapanmu (hal. 44)

Kennie memang seperti itu—dia suka diperhatikan. Sementara Julia tidak menyukai perhatian dan Liz tidak sadar kalaupun diperhatikan, Kennie membutuhkan perhatian sebagaimana orang-orang tertentu membutuhkan kokain. Dia jenis orang yang gemar berkata-kata bombastis supaya orang-orang melongo. Dia senang dipandangi dan dibicarakan serta dihakimi, sebab itu artinya seseorang selalu memikirkan dirinya. Demikianlah arti popularitas baginya, dan Kennie, sesungguhnya, senantiasa populer dari dulu. (hal. 51)

Julia juga masuk kelas ini, tapi dia benci berdebat. Bukan berarti dia tidak cakap—dia mungkin bisa memenangi setiap perdebatan hanya dengan kekayaan perbendaharaan katanya—namun dia tidak memahami yang mutlak-mutlak. Dia tidak memahami apa sebabnya satu pihak mesti mutlak benar dan pihak satunya lagi mutlak salah. (hal. 85)

Tetapi sebagian dari diri Liz bertanya-tanya apakah Melody tahu bahwa Liz membutuhkan waktu enam belas tahun untuk memahami (dan itu pun hanya dengan mengambil kutipan Gandhi yang dia temukan di buku pelajaran sejarah): kalau mata dibalas mata, maka butalah seisi dunia. (hal. 102)

Dia mengenal banyak orang, banyak sekali orang, tapi untuk apa? Berapa banyak yang sungguh-sungguh dia pedulikan? Berapa banyak yang sungguh-sungguh peduli padanya? (hal. 117)

Aku tidak perlu mengendalikan ketidaksukaanku kepada umat manusia. Ketidaksukaanku menggila sendiri. (hal. 171)

Liz Emerson memperhatikan sekelilingnya dan melihat bahwa hukum tidak perlu diikuti asalkan kita bisa berkelit sekalipun melanggarnya. (hal. 176)

Lucu, ya? Orang-orang, maksudku. Mereka hanya mempercayai yang bisa mereka lihat. Yang penting cuma penampilan dan tiada yang mempedulikan seperti apa hatinya. Tidak ada yang peduli bahwa hatinya tersayat-sayat. (hal. 177)

Buku pelajaran membuat dunia terkesan hitam-putih dan menarik garis pembatas yang tak dapat diganggu gugat antara yang mungkin dengan yang tidak mungkin, seolah-olah segalanya sudah ditulis hitam di atas putih dan Liz hanya perlu terus bernapas. (hal. 180)

Anehnya, menyebarkan rumor dan menikmati kepedihan orang lain justru membuat ketagihan. Tidak ada yang sanggup menampik daya tariknya. (hal. 216)

Sebagian orang meninggal karena dunia tidak layak menerima mereka. Sebaliknya, Liz Emerson tidak layak berada di dunia. (hal. 260)

Hal paling buruk kalau kita sudah dilupakan adalah—menurutku—masih memperhatikan. (hal. 282)

Semua orang mengenakan topeng, Liam menyimpulkan, Dia sendiri begitu. (hal. 295)

Hidup ini lebih dari sekadar sebab dan akibat. (hal. 318)

0 comments:

Post a Comment