First Chapters Commentator Ally

First Chapters Commentator Ally

Sinopsis:

Apa yang akan kaulakukan jika satu menit yang lalu kau anak tunggal orangtuamu, lalu satu menit kemudian ada seseorang yang muncul entah dari mana dan duduk di sampingmu mengaku sebagai adikmu? Apa yang kaulakukan jika kau menemukan foto di meja, menampilkan dirimu dan seseorang yang belum pernah kaulihat? Apa yang kaulakukan jika kau pulang ke rumah dan menemukan bahwa di dalam rumah itu sudah ada dirimu yang lain?

Kehidupan Ally memang bukan kehidupan biasa. Kerap kali ia mendapati dirinya ditempatkan dalam kehidupan yang seolah miliknya, tapi ternyata bukan. Dan tiba-tiba kata “pulang” punya makna yang baru. Apakah Ally akan memiliki kesempatan untuk “pulang”? Akankah ia bisa kembali pada cinta yang ditinggalkannya di kehidupannya yang lain?

Ini bukan kisah biasa. Ini kisah yang akan membuatmu berpikir kembali tentang arti hidup dan arti cinta yang sebenarnya.

sumber: Website Gramedia Pustaka Utama

Review:

Awalnya tahu tentang First Chapters Commentator Ally dari page FB Gramedia. Akhirnya iseng pinjam e-mail teman buat daftar dan dikasih dua bab novel Ally plus kovernya. Dan hasilnya… OH MY GOODNESS, THIS NOVEL IS TOTALLY MY TYPE!!

Ceritanya sendiri diawali dengan Ally yang mengalami sesuatu yang aneh saat usianya sepuluh tahun. Waktu menunggu Mama mengeluarkan seloyang kue kering cokelat dari dalam oven, tiba-tiba saja Ally merasa segala sesuatu yang ada di sekelilingnya menghilang. Kejadian itu cuma berlangsung sekilas—mungkin cuma beberapa detik saja—tapi berhasil mengubah kehidupannya. Ally yang merasa anak tunggal, tiba-tiba saja punya adik bernama Albert.

Lho, kok bisa? Bagaimana itu bisa terjadi? Pasti itu yang terbersit waktu membaca bab awal novel ini. Sebagai penulis, Arleen A. berhasil menjerat imajinasiku dan membuatku bertanya-tanya. Apa sih yang sebenarnya terjadi pada Ally?

Di sini diceritakan karena Ally tidak merasa punya adik, ia pun dibawa ke psikiater. Sayangnya, Mama tidak mendapat penjelasan apa-apa dari psikiater. Mama pun meminta Ally melakukan beberapa tes dan scan atas otaknya. Hasilnya… nihil! Akhirnya, Mama menerima kondisi Ally yang tidak punya ingatan lima tahun pertama kehidupan adiknya.

Meski awalnya terasa aneh, Ally mencoba menerima kalau ia memang punya adik. Foto-fotonya bersama Albert membuktikan kalau adiknya nyata, bukan khayalan. Ally pun tumbuh bersama Albert. Ia tak lagi memungkiri kehadiran adiknya itu. Kehidupan Ally pun berjalan normal, sampai… kejadian itu terulang kembali.

Waktu itu Ally tengah mengerjakan tugas kelas sastra. Tiba-tiba saja ia merasa segala sesuatu yang ada di sekelilingnya menghilang. Perasaan déjà vu menyelimutinya. Kali ini malah terasa menakutkan dan membuatnya panik. Ketika segala sesuatu berangsur-angsur kembali normal, Ally mendapati kenyataan yang mengerikan. Ia membuat Mama histeris ketika menyebut-nyebut nama Albert. Bahkan Papa menganggap Ally kejam pada Mama karena bersikap seolah Albert masih ada, padahal adiknya itu sudah meninggal. Ally tercengang, sekaligus bingung. Ia merasa sesuatu yang ia namakan Ketidakberadaan telah merenggut Albert dari kehidupannya.

Kira-kira seperti itulah sinopsis dua bab novel Ally. Gimana? Tertarik? Kalau aku sih sangat-sangat-sangat tertarik. Arleen A. sukses bikin aku kepincut sejak paragraf pertama! Dengan menggunakan POV Ally dan gaya bahasa ala novel terjemahan, aku diajak menyelami pikiran dan kegelisahan Ally. Selama ini kebanyakan novel favoritku adalah novel terjemahan, karena itu aku enjoy dan nyaman membaca novel ini. Malah ketika selesai baca bab dua, aku langsung menggerundel. Nanggung amat ini cuma dikasih dua bab. Mau lagi dong!! :p

Setelah membaca dua bab novel Ally, aku jadi menebak-nebak konsep novel ini. Apa bercerita tentang dunia paralel? Atau Ally mengalami gangguan jiwa yang membuatnya berhalusinasi? Atau penulis menawarkan sesuatu yang lain, yang di luar ekspektasi pembaca? Hmm… sepertinya harus menunggu tanggal 22 Januari 2015 (tanggal terbit Ally) untuk tahu jawabannya. Kalau aku sih sudah memasukkan Ally sebagai novel yang wajib dibaca tahun ini. Mungkin kadung suka kali, ya. Makanya berharap banget bisa dapat novel Ally langsung dari penulisnya *ngarep.com* :p

Oya, yang mau ikutan First Chapters Commentator, bisa lihat di bawah sini, ya. Semoga beruntung!